Pages

Selasa, 26 November 2013

Ekstrinsik dan Instrinsik Bahasa Indonesia

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN UNSUR INSTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK
 NOVEL INDONESIA ( PASAR ) DAN NOVEL TERJEMAHAN ( SANG KLEMIS )

No
Unsur-Unsur instrinsik
Novel Indonesia (Pasar)
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
Kesimpulan
1.
Tema
*Kehidupan sosial di pasar
*keberuntungan dimulai dari menghormati diri sendiri dan pekerjaan ( kesuksesan seseorang tergantung dari usaha masing-masing individu)
*Petualangan pengembara di dunia baru
*
1. Persamaan :
a. Alur maju
b. Sudut pandang
c. Pendiskripsian watak tokoh
   ( tidak langsung )
d. Setting tempat dan waktu
   ( pasar dan pagi hari )
e. Bahasa ( sulit dipahami dan
    kaku )
f.Sama sama terdapat nilai
   sosial, budaya, dan moral
   tetapi nilainya berbeda.
2. Perbedaan :
a. Tema
b. Penokohan ( watak )
c. Setting suasana
d. nilai estetika
2.
Penokohan
a.       Kasan  Ngali
Watak :
·       kikir dan sombong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan  melalui penilaian tokoh  lain
·         tidak bertanggung jawab
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melaui reaksi terhadap masalah
b.      Paijo
Watak : tidak peduli, tidak suka ikut campur,
Deskripsi watak tokoh : digambarkan secara langsung
c.       Pak Mantri
Watak : bijaksana
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui reaksi terhadap masalah
d.      Buruh Kasan Ngali
Watak : patuh
Deskripsi watak tokoh :digsmbarkan melalui reaksi terhadap masalah
a.       Si bocah
Watak : pekerja keras, suka menolong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui tindakan tokoh
b.      Pedagang manisan
Watak : ramah, suka memberi
Deskripsi watak tokoh :digambarkan melalui tindakkan tokoh
c.       Pedagang kristal
Watak : angkuh(melalui tindakan tokoh), mudah berburuk sangka(melalui pikiran)

3.
Latar
a.         Tempat  :
1. pasar baru
2. pasar lama
b.        Waktu    : pagi hari
c.         Suasana :
1. mengejutkan(sikap), bingung(pikiran), ramai(kondisi lingkungan), berantakan(kondisi lingkungan)
2. bahagia
a.         Tempat  :
1. di tengah pasar
2. toko Kristal di ujung jalan
b.        Waktu    : pagi hari
c.         Suasana :
1. bahagia
2. gelisah
d.         
4.
Alur
Alur : maju
Buruh Kasan Ngali dikejutkan dengan tergeletaknya papan nama Bank Kredit di tanah. Mereka menuduh Paijo yang melakukan itu. Para pedagang pun pindah ke pasar lama.karena tidak mau kena urusan. Paijo pun mendapatkan keuntungan dengan menariki uang pada pedagang yang  ingin berjualan di pasar lama. Sementara itu, di rumah Kasan  Ngali terjadi keributan antara Kasan Ngali dengan orang-orang yang antre mendapatkan kredit 

Alur : Maju
Si bocah bangun karena dikejutkan sesorang dan menyadari bahwa dia sudah berada di negeri asing. Dengan tidak membawa uang sama sekali, ia mengembara di negeri tersebut. Si bocah bertemu dengan pedagang manisan dan membantu  pedagang tersebut memasang tenda. Ia pun deri manisan oleh pedagang tersebut sebagai imbalannya. Dalam  melanjutkan pengembaraannya, si bocah bertemu dengan pedagang kristal dan menawarkan diri untuk membersihkan barang dagangan milik pedagang kristal. Namun, meminta diberi makan sebagai imbalannya.

5.
Sudut pandang
Orang ketiga serba tahu
*karena paijo “berpikir”
Orang ketiga serba tahu
*karena si bocah merasa bahagia

6.
Bahasa
Sulit dipahami, kaku
Bahasanya kaku, tidak komunikatif, sulit dipahami

7.
Amanat
Kita tidak boleh kikir.
Jika sudah sukses, kita tidak boleh sombong.
Hendaknya kita sabar dalam menghadapi masalah.
Jangan nilai orang dari penampilannya saja.
Kita harus menolong orang yang kesusahan.
Janganlah menjadi orang yang angkuh.


No
Unsur ekstrinsik
Novel Indonesia (Pasar)
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
1.
Nilai moral
a.    Orang kikir akan dibenci orang lain
b.    Marah-marah tidak akan menyelesaikan masalah
c.     Kesabaran akan membawa kebaikan
d.    Sombong, sabar
a.    Semangat dalam menjalani kehidupan yang baru ( optimis )
b.    Pandai membuat strategi
c.     Dermawan
d.     
2.
Nilai Budaya
        Membayar retribusi ketika berjualan di pasar
       antre
a.       Berjualan dengan mendirikan tenda
3.
Nilai estetika
Majas repetisi : “tidak ada badai, tidak ada topan”

4.
Nilai sosial
        Memperbaiki hubungan antar sesam 
a.        


4 komentar:

sule mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

Terima kasih m

AJ.K mengatakan...

terimaksih

Anonim mengatakan...

MAKASIH ANJAY SANGAT SANGAT DIBUTUHKAN!!!!!! I PROUD OF UUUUUUU

Posting Komentar