PERBEDAAN DAN PERSAMAAN UNSUR INSTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK
NOVEL INDONESIA ( PASAR ) DAN
NOVEL TERJEMAHAN ( SANG KLEMIS )
No
|
Unsur-Unsur
instrinsik
|
Novel Indonesia (Pasar)
|
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
|
Kesimpulan
|
1.
|
Tema
|
*Kehidupan sosial di pasar
*keberuntungan dimulai dari menghormati diri sendiri
dan pekerjaan ( kesuksesan seseorang tergantung dari usaha masing-masing
individu)
|
*Petualangan pengembara di dunia baru
*
|
1. Persamaan :
a. Alur maju
b. Sudut pandang
c. Pendiskripsian watak tokoh
( tidak langsung )
d. Setting tempat dan waktu
( pasar dan
pagi hari )
e. Bahasa ( sulit dipahami dan
kaku )
f.Sama sama terdapat nilai
sosial, budaya, dan moral tetapi nilainya berbeda.
2. Perbedaan :
a. Tema
b. Penokohan ( watak )
c. Setting suasana
d. nilai estetika
|
2.
|
Penokohan
|
a.
Kasan Ngali
Watak :
· kikir
dan sombong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui penilaian tokoh lain
·
tidak bertanggung jawab
Deskripsi watak tokoh : digambarkan
melaui reaksi terhadap masalah
b.
Paijo
Watak : tidak peduli, tidak suka
ikut campur,
Deskripsi watak tokoh : digambarkan
secara langsung
c.
Pak Mantri
Watak : bijaksana
Deskripsi watak tokoh : digambarkan
melalui reaksi terhadap masalah
d.
Buruh Kasan Ngali
Watak : patuh
Deskripsi watak tokoh :digsmbarkan
melalui reaksi terhadap masalah
|
a.
Si bocah
Watak : pekerja keras, suka menolong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan
melalui tindakan tokoh
b.
Pedagang manisan
Watak : ramah, suka memberi
Deskripsi watak tokoh :digambarkan
melalui tindakkan tokoh
c.
Pedagang kristal
Watak : angkuh(melalui tindakan
tokoh), mudah berburuk sangka(melalui pikiran)
|
|
3.
|
Latar
|
a.
Tempat :
1. pasar baru 2. pasar lama
b.
Waktu : pagi hari
c.
Suasana :
1. mengejutkan(sikap), bingung(pikiran), ramai(kondisi lingkungan), berantakan(kondisi lingkungan) 2. bahagia |
a.
Tempat :
1. di tengah pasar 2. toko Kristal di ujung jalan
b.
Waktu : pagi hari
c.
Suasana :
1. bahagia 2. gelisah |
d.
|
4.
|
Alur
|
Alur : maju
Buruh Kasan Ngali dikejutkan dengan
tergeletaknya papan nama Bank Kredit di tanah. Mereka menuduh Paijo yang
melakukan itu. Para pedagang pun pindah ke pasar lama.karena tidak mau kena
urusan. Paijo pun mendapatkan keuntungan dengan menariki uang pada pedagang
yang ingin berjualan di pasar lama.
Sementara itu, di rumah Kasan Ngali
terjadi keributan antara Kasan Ngali dengan orang-orang yang antre
mendapatkan kredit
|
Alur : Maju
Si bocah bangun karena dikejutkan sesorang
dan menyadari bahwa dia sudah berada di negeri asing. Dengan tidak membawa
uang sama sekali, ia mengembara di negeri tersebut. Si bocah bertemu dengan
pedagang manisan dan membantu pedagang
tersebut memasang tenda. Ia pun deri manisan oleh pedagang tersebut sebagai
imbalannya. Dalam melanjutkan
pengembaraannya, si bocah bertemu dengan pedagang kristal dan menawarkan diri
untuk membersihkan barang dagangan milik pedagang kristal. Namun, meminta
diberi makan sebagai imbalannya.
|
|
5.
|
Sudut pandang
|
Orang ketiga serba tahu
*karena paijo “berpikir” |
Orang ketiga serba tahu
*karena si bocah merasa bahagia
|
|
6.
|
Bahasa
|
Sulit dipahami, kaku
|
Bahasanya kaku, tidak komunikatif, sulit dipahami
|
|
7.
|
Amanat
|
Kita tidak boleh kikir.
Jika sudah sukses, kita tidak boleh sombong.
Hendaknya kita sabar dalam menghadapi masalah.
|
Jangan nilai orang dari penampilannya saja.
Kita harus menolong orang yang kesusahan.
Janganlah menjadi orang yang angkuh.
|
|
No
|
Unsur ekstrinsik
|
Novel Indonesia (Pasar)
|
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
|
|
1.
|
Nilai moral
|
a.
Orang kikir akan dibenci
orang lain
b.
Marah-marah tidak akan
menyelesaikan masalah
c.
Kesabaran akan membawa
kebaikan
d.
Sombong, sabar
|
a.
Semangat dalam menjalani
kehidupan yang baru ( optimis )
b.
Pandai membuat strategi
c.
Dermawan
d.
|
|
2.
|
Nilai Budaya
|
a. Membayar retribusi ketika berjualan di pasar
b. antre
|
a.
Berjualan dengan mendirikan
tenda
|
|
3.
|
Nilai estetika
|
Majas repetisi : “tidak ada badai, tidak ada topan”
|
|
|
4.
|
Nilai sosial
|
a. Memperbaiki hubungan antar sesama
|
a.
|
|
0 komentar:
Posting Komentar