Pages

Sabtu, 04 Juni 2016





JONATAN CHRISTIE

Saya pertama kali "tau" waktu Jo menjadi salah satu Aktor dalam Film KING. 
Awal mula saya punya Facebook kelas 1 SMP (2009). Salah satu tetangga saya, "menyuruh" saya untuk add FB yang bernama JONATAN CHRISTIE. Waktu add, teman di FB Jo masih 3000 an. Dikonfirmasi, tanggal 15 September 2009. Itu bertepatan dengan ulang tahun Jo tapi, saya memang sengaja tidak mengucapkan. karena sudah begitu banyak yang mengucapkan " Selamat Ulang Tahun" lewat FB. (Ucapan "tidak" terlalu penting. Yang penting doanya. hehe).Saya masih ingat benar, waktu add FB Jo, foto profilnya pakai jaket merah. Saya masih menyimpan fotonya. Bahkan semua foto yang ada di FB itu. hahahaha.
Setelah berteman di FB, saya mulai mengikuti perkembangan Jo di dunia bulutangkis. mulai dari MSC, Sirnas-Sirnas, dll. Hingga waktu Jo ada di " Cita-Citaku" Trans 7. 



Rabu, 27 November 2013

Atlet Badminton yang akan diturunkan dalam VIETNAM GPG 2013



"Vietnam Open Grand Prix 2013"
Tanggal, 2 - 8 Desember 2013
@ Ho Chi Minh, Vietnam

Susunan Pemain Indonesia

Tunggal Putra:

Alamsyah Yunus
Simon Santoso
Andre Marteen
Siswanto
Evert Sukamta
Jonatan Christie
Ihsan Maulana Mustofa
Senatria Agus
Muhammad Bayu Pangisthu
Fikri Ihsandi
Kaizar Bobby
Nathaniel Ernestan
Kaesar Akbar

Tunggal Putri:
Febby Angguni
Hera Desi
Maria Febe Kusumastuti
Millicent Wiranto
Maziyyah Nadhir
Ana Rovita
Dinar Dyah Ayustine
Josephine Leonila
Yulia Susanto
Linda Agnes

Ganda Putra:
Hendra Aprida Gunawan/Yonathan Suryatama Dasuki
Agripinna Prima/Hardianto
Selvanus Geh/Alfian Eko Prasetyo
Putra Eka Rhoma/Hafiz Faisal
Fran Kurniawan/Bona Septano
Siswanto/Albert Saputra
Kevin Sanjaya/Arya Maulana
Senatria/Hermansyah

Ganda Putri:
Suci Rizki Andini/Jenna Gozali
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris
Meiliana Jauhari/Komala Dewi

Ganda Campuran:
Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika
Edi Subaktiar/Gloria Emmaneulle Widjaja
Alfian Eko Prasetyo/Shendy Puspa Irawati
Rafiddias Akhdan Nugroho/Shella Devi Aulia

Selasa, 26 November 2013

Ekstrinsik dan Instrinsik Bahasa Indonesia

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN UNSUR INSTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK
 NOVEL INDONESIA ( PASAR ) DAN NOVEL TERJEMAHAN ( SANG KLEMIS )

No
Unsur-Unsur instrinsik
Novel Indonesia (Pasar)
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
Kesimpulan
1.
Tema
*Kehidupan sosial di pasar
*keberuntungan dimulai dari menghormati diri sendiri dan pekerjaan ( kesuksesan seseorang tergantung dari usaha masing-masing individu)
*Petualangan pengembara di dunia baru
*
1. Persamaan :
a. Alur maju
b. Sudut pandang
c. Pendiskripsian watak tokoh
   ( tidak langsung )
d. Setting tempat dan waktu
   ( pasar dan pagi hari )
e. Bahasa ( sulit dipahami dan
    kaku )
f.Sama sama terdapat nilai
   sosial, budaya, dan moral
   tetapi nilainya berbeda.
2. Perbedaan :
a. Tema
b. Penokohan ( watak )
c. Setting suasana
d. nilai estetika
2.
Penokohan
a.       Kasan  Ngali
Watak :
·       kikir dan sombong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan  melalui penilaian tokoh  lain
·         tidak bertanggung jawab
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melaui reaksi terhadap masalah
b.      Paijo
Watak : tidak peduli, tidak suka ikut campur,
Deskripsi watak tokoh : digambarkan secara langsung
c.       Pak Mantri
Watak : bijaksana
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui reaksi terhadap masalah
d.      Buruh Kasan Ngali
Watak : patuh
Deskripsi watak tokoh :digsmbarkan melalui reaksi terhadap masalah
a.       Si bocah
Watak : pekerja keras, suka menolong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui tindakan tokoh
b.      Pedagang manisan
Watak : ramah, suka memberi
Deskripsi watak tokoh :digambarkan melalui tindakkan tokoh
c.       Pedagang kristal
Watak : angkuh(melalui tindakan tokoh), mudah berburuk sangka(melalui pikiran)

3.
Latar
a.         Tempat  :
1. pasar baru
2. pasar lama
b.        Waktu    : pagi hari
c.         Suasana :
1. mengejutkan(sikap), bingung(pikiran), ramai(kondisi lingkungan), berantakan(kondisi lingkungan)
2. bahagia
a.         Tempat  :
1. di tengah pasar
2. toko Kristal di ujung jalan
b.        Waktu    : pagi hari
c.         Suasana :
1. bahagia
2. gelisah
d.         
4.
Alur
Alur : maju
Buruh Kasan Ngali dikejutkan dengan tergeletaknya papan nama Bank Kredit di tanah. Mereka menuduh Paijo yang melakukan itu. Para pedagang pun pindah ke pasar lama.karena tidak mau kena urusan. Paijo pun mendapatkan keuntungan dengan menariki uang pada pedagang yang  ingin berjualan di pasar lama. Sementara itu, di rumah Kasan  Ngali terjadi keributan antara Kasan Ngali dengan orang-orang yang antre mendapatkan kredit 

Alur : Maju
Si bocah bangun karena dikejutkan sesorang dan menyadari bahwa dia sudah berada di negeri asing. Dengan tidak membawa uang sama sekali, ia mengembara di negeri tersebut. Si bocah bertemu dengan pedagang manisan dan membantu  pedagang tersebut memasang tenda. Ia pun deri manisan oleh pedagang tersebut sebagai imbalannya. Dalam  melanjutkan pengembaraannya, si bocah bertemu dengan pedagang kristal dan menawarkan diri untuk membersihkan barang dagangan milik pedagang kristal. Namun, meminta diberi makan sebagai imbalannya.

5.
Sudut pandang
Orang ketiga serba tahu
*karena paijo “berpikir”
Orang ketiga serba tahu
*karena si bocah merasa bahagia

6.
Bahasa
Sulit dipahami, kaku
Bahasanya kaku, tidak komunikatif, sulit dipahami

7.
Amanat
Kita tidak boleh kikir.
Jika sudah sukses, kita tidak boleh sombong.
Hendaknya kita sabar dalam menghadapi masalah.
Jangan nilai orang dari penampilannya saja.
Kita harus menolong orang yang kesusahan.
Janganlah menjadi orang yang angkuh.


No
Unsur ekstrinsik
Novel Indonesia (Pasar)
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
1.
Nilai moral
a.    Orang kikir akan dibenci orang lain
b.    Marah-marah tidak akan menyelesaikan masalah
c.     Kesabaran akan membawa kebaikan
d.    Sombong, sabar
a.    Semangat dalam menjalani kehidupan yang baru ( optimis )
b.    Pandai membuat strategi
c.     Dermawan
d.     
2.
Nilai Budaya
        Membayar retribusi ketika berjualan di pasar
       antre
a.       Berjualan dengan mendirikan tenda
3.
Nilai estetika
Majas repetisi : “tidak ada badai, tidak ada topan”

4.
Nilai sosial
        Memperbaiki hubungan antar sesam 
a.        


Ekstrinsik dan Instrinsik Bahasa Indonesia

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN UNSUR INSTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK
 NOVEL INDONESIA ( PASAR ) DAN NOVEL TERJEMAHAN ( SANG KLEMIS )

No
Unsur-Unsur instrinsik
Novel Indonesia (Pasar)
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
Kesimpulan
1.
Tema
*Kehidupan sosial di pasar
*keberuntungan dimulai dari menghormati diri sendiri dan pekerjaan ( kesuksesan seseorang tergantung dari usaha masing-masing individu)
*Petualangan pengembara di dunia baru
*
1. Persamaan :
a. Alur maju
b. Sudut pandang
c. Pendiskripsian watak tokoh
   ( tidak langsung )
d. Setting tempat dan waktu
   ( pasar dan pagi hari )
e. Bahasa ( sulit dipahami dan
    kaku )
f.Sama sama terdapat nilai
   sosial, budaya, dan moral
   tetapi nilainya berbeda.
2. Perbedaan :
a. Tema
b. Penokohan ( watak )
c. Setting suasana
d. nilai estetika
2.
Penokohan
a.       Kasan  Ngali
Watak :
·       kikir dan sombong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan  melalui penilaian tokoh  lain
·         tidak bertanggung jawab
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melaui reaksi terhadap masalah
b.      Paijo
Watak : tidak peduli, tidak suka ikut campur,
Deskripsi watak tokoh : digambarkan secara langsung
c.       Pak Mantri
Watak : bijaksana
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui reaksi terhadap masalah
d.      Buruh Kasan Ngali
Watak : patuh
Deskripsi watak tokoh :digsmbarkan melalui reaksi terhadap masalah
a.       Si bocah
Watak : pekerja keras, suka menolong
Deskripsi watak tokoh : digambarkan melalui tindakan tokoh
b.      Pedagang manisan
Watak : ramah, suka memberi
Deskripsi watak tokoh :digambarkan melalui tindakkan tokoh
c.       Pedagang kristal
Watak : angkuh(melalui tindakan tokoh), mudah berburuk sangka(melalui pikiran)

3.
Latar
a.         Tempat  :
1. pasar baru
2. pasar lama
b.        Waktu    : pagi hari
c.         Suasana :
1. mengejutkan(sikap), bingung(pikiran), ramai(kondisi lingkungan), berantakan(kondisi lingkungan)
2. bahagia
a.         Tempat  :
1. di tengah pasar
2. toko Kristal di ujung jalan
b.        Waktu    : pagi hari
c.         Suasana :
1. bahagia
2. gelisah
d.         
4.
Alur
Alur : maju
Buruh Kasan Ngali dikejutkan dengan tergeletaknya papan nama Bank Kredit di tanah. Mereka menuduh Paijo yang melakukan itu. Para pedagang pun pindah ke pasar lama.karena tidak mau kena urusan. Paijo pun mendapatkan keuntungan dengan menariki uang pada pedagang yang  ingin berjualan di pasar lama. Sementara itu, di rumah Kasan  Ngali terjadi keributan antara Kasan Ngali dengan orang-orang yang antre mendapatkan kredit 

Alur : Maju
Si bocah bangun karena dikejutkan sesorang dan menyadari bahwa dia sudah berada di negeri asing. Dengan tidak membawa uang sama sekali, ia mengembara di negeri tersebut. Si bocah bertemu dengan pedagang manisan dan membantu  pedagang tersebut memasang tenda. Ia pun deri manisan oleh pedagang tersebut sebagai imbalannya. Dalam  melanjutkan pengembaraannya, si bocah bertemu dengan pedagang kristal dan menawarkan diri untuk membersihkan barang dagangan milik pedagang kristal. Namun, meminta diberi makan sebagai imbalannya.

5.
Sudut pandang
Orang ketiga serba tahu
*karena paijo “berpikir”
Orang ketiga serba tahu
*karena si bocah merasa bahagia

6.
Bahasa
Sulit dipahami, kaku
Bahasanya kaku, tidak komunikatif, sulit dipahami

7.
Amanat
Kita tidak boleh kikir.
Jika sudah sukses, kita tidak boleh sombong.
Hendaknya kita sabar dalam menghadapi masalah.
Jangan nilai orang dari penampilannya saja.
Kita harus menolong orang yang kesusahan.
Janganlah menjadi orang yang angkuh.


No
Unsur ekstrinsik
Novel Indonesia (Pasar)
Novel Terjemahan ( Sang Klemis )
1.
Nilai moral
a.    Orang kikir akan dibenci orang lain
b.    Marah-marah tidak akan menyelesaikan masalah
c.     Kesabaran akan membawa kebaikan
d.    Sombong, sabar
a.    Semangat dalam menjalani kehidupan yang baru ( optimis )
b.    Pandai membuat strategi
c.     Dermawan
d.     
2.
Nilai Budaya
        Membayar retribusi ketika berjualan di pasar
       antre
a.       Berjualan dengan mendirikan tenda
3.
Nilai estetika
Majas repetisi : “tidak ada badai, tidak ada topan”

4.
Nilai sosial
        Memperbaiki hubungan antar sesam 
a.